Tiongkok merupakan salah satu pasar utama Indonesia dalam bidang ekspor bahan makanan, seperti ikan segar. Namun, virus Corona yang telah melanda negara tersebut dan telah menyebar pada beberapa negara di dunia membuat pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat dan menyebabkan aktivitas ekspor dan impor ke negara tirai bambu terkendala.
Menurut laporan, salah satu industri yang paling dirugikan oleh virus Corona adalah industri logistik. Hal tersebut karena aktivitas ekspor dan impor ke Tiongkok terhenti akibat tidak ada penerbangan langsung ke negara tersebut, sehingga berdampak pada aktivitas logistik yang stagnan pada Kuartal I tahun 2020.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan pertumbuhan industri logistik yang mencapai 12-14% sebelum virus Corona muncul. Selain itu, penghentian penerbangan ke Tiongkok dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melambat tentu akan berdampak pada industri logistik yang tidak dapat memenuhi target pertumbuhan sebesar 14%.